Idea kota terapung ini pertama kali dirangkakan oleh Seasteading Institute. Mereka telah menghabiskan masa lima tahun untuk melaksanakan cara bagaimana membangunkan kota atau bandar yang terapung di lautan terletak di Polinesia, wilayah seberang laut Perancis.
Menurut laporan dari Mirror, idea ini sangat sesuai jika dibangunkan di wilayah itu karena memiliki 118 pulau kecil yang terancam bakal tenggelam akibat naiknya permukaan air laut. “Secara teknologi idea ini mampu diwujudkan tetapi ia akan menelan kos yang sangat tinggi,” kata Randolph Hencken, pengarah eksekutif Seasteading.
Melalui video ini, Kota itu akan dibangun dengan benteng raksasa mengelilingi dengan hujung yang terbuka untuk dilalui kapal. Pulau-pulau akan dibuat secara berasingan namun dapat digabung menggunakan kapal khas.
