Sebilangan besar negara di dunia telah melaporkan kes virus korona Covid-19 yang berlaku di negara mereka. Semakin banyak kes masih berlaku setiap hari.
Dilaporkan dari data di halaman Worldometers, hingga Sabtu (05/02/2020) petang, jumlah kes virus korona di dunia telah mencapai 3.4 juta. Dari jumlah tersebut, lebih daripada 200,000 orang mati.
Sementara itu, lebih dari 1 juta orang dinyatakan sembuh. Jumlah kes tertinggi masih dicatatkan di Amerika Syarikat, dengan lebih daripada 1 juta kes, diikuti oleh Sepanyol, Itali, Britain dan Perancis.
Walaupun telah menyebar ke kebanyakan negara di dunia, sejumlah negara belum melaporkan adanya kasus virus korona di negara mereka.
Sebelumnya, dari 193 negara anggota PBB, terdapat 15 negara yang tidak melaporkan jangkitan Covid-19 di wilayah mereka.
Sehingga Sabtu ini, jumlahnya telah menurun menjadi 13 negara, setelah Tajikistan dan Komoro melaporkan kes pertama jangkitan virus korona.
13 negara berikut masih bebas dari virus korona.
- Lesotho
- Korea Utara
- Turkmenistan
- Kepulauan Marshall
- Kiribati
- Mikronesia
- Nauru
- Palau
- Samoa
- Kepulauan Solomon
- Tonga
- Tuvalu
- Vanuatu
Tajikistan
Tajikistan mengesahkan 15 kes pertama virus korona pada hari Khamis (4/30/2020) setelah sebelumnya menyatakan wilayahnya bebas virus.
Lima orang positif untuk Covid-19 di ibu kota Dushanbe dan selebihnya di utara Sughd. Kewujudan kes positif Covid-19 menjadikan penggunaan topeng menjadi kewajiban bagi semua warga negara.
Negara ini menutup laluan sempadan bulan lalu dan melakukan beberapa usaha untuk mencegah wabak ini menular.
Comoros
Comoros mengumumkan kes pertama jangkitan Covid-19 pada 30 April 2020. Kes pertama berlaku pada seorang lelaki berusia 50-an yangada kontak dengan seorang warganegara Perancis yang mempunyai sejarah perjalanan ke Perancis.
Jangan lupa langgani saluran Instagram, Facebook dan Telegram Murai.MY untuk berita hiburan terkini.