Meninggal dunia kerana diterjang tsunami, jasad Herman Seventeen akhirnya selamat dikebumikan pada hari Isnin (24/12/2018) di Tidore Kepulauan. Gitaris badn tersebut dikebumikan di belakang rumah ibubapanya.
Pemergian Herman Seventeen sudha tentu meninggalkan duka bagi pihak keluarga, termasuk anak sulungnya, Hafuza Dhamiri Herman. Dia terlihat sangat merindukan arwah bapanya.
Bahkan sebelum matahari terbit di awal pagi, Hafuza telah bergegas mengunjungi pusara bapanya. Hal ini disampaikan oleh isteri Herman, Juliana Moechtar melalui Instagramnya.
“Alhamdulillah dua hari subuh ini, dia selalu solat subuh dan mengunjungi papa @hermanseventeen , dia datang dia duduk berdoa dengan tegar,” tulis Juliana sebagai keterangan, Rabu (26/12/2018).
“Tapi selepas mendekatinya, terasa dia menahan tangis nya. Anak kuat mama @hafuzadhamiri, Dan hari ini saya baru sanggup untuk menvideokan ini,” sambungnya.
Videonya sendiri memperlihatkan Hafuza yang sedang duduk sambil memegang pusara Herman Seventeen. Meski tak menangis, wajahnya tampak sangat bersedih. Rata-rata netizen begitu tersentuh dengan momen memilukan tersebut.
Jangan lupa langgani saluran Instagram, Facebook dan Telegram Murai.MY untuk berita hiburan terkini.