Aplikasi yang sedang meningkat naik, TikTok, tidak lagi dapat digunakan di India. Kerana kerajaan India memutuskan untuk menyekat 59 aplikasi dari China yang beredar di negara itu.
Keputusan ini diambil setelah konflik di wilayah Ladakh, pintu sempadan antara China dan India menjadi semakin panas. Kira-kira 20 tentera India terbunuh setelah bertempur dengan tentera China.
Selain TikTok, beberapa daripadanya juga merupakan aplikasi yang agak popular, seperti WeChat, hinggalah game Mobile Legends. Menurut kerajaan India, puluhan aplikasi ini dianggap menimbulkan kebimbangan dan berpotensi mengancam keselamatan data negara.
Sementara itu, kerajaan India mendakwa bahawa menyekat puluhan aplikasi dapat melindungi privasi dan keselamatan data komunitinya.
Ini merupakan tamparan besar bagi TikTok. Kerana, India adalah salah satu negara dengan pengguna yang ramai bermain TikTok. Pada akhir tahun 2019, terdapat kira-kira 200 juta pengguna aktif TikTok setiap bulan di India.
Seperti yang dilaporkan dari India Today, Selasa (30/6/2020), berikut adalah senarai aplikasi asal China yang disekat di wilayah India: –
- TikTok
- Mobile Legends
- Shareit
- Kwai
- UC Browser
- Baidu map
- Shein
- Clash of Kings
- DU battery saver
- Helo
- Likee
- YouCam makeup
- Mi Community
- CM Browers
- Virus Cleaner
- Browser
- ROMWE
- Club Factory
- Newsdog
- Beutry Plus
- UC News
- QQ Mail
- Xender
- QQ Music
- QQ Newsfeed
- Bigo Live
- SelfieCity
- Mail Master
- Parallel Space
- Mi Video Call Xiaomi
- WeSync
- ES File Explorer
- Viva Video QU Video Inc
- Meitu
- Vigo Video
- New Video Status
- DU Recorder
- Vault- Hide
- Cache Cleaner DU App studio
- DU Cleaner
- DU Browser
- Hago Play With New Friends
- Cam Scanner
- Clean Master Cheetah Mobile
- Wonder Camera
- Photo Wonder
- QQ Player
- We Meet
- Sweet Selfie
- Baidu Translate
- Vmate
- QQ International
- QQ Security Center
- QQ Launcher
- U Video
- V fly Status Video
- DU Privacy
Jangan lupa langgani saluran Instagram, Facebook dan Telegram Murai.MY untuk berita hiburan terkini.