Dalam hidup ini, kesilapan dan dosa adalah perkara yang tidak dapat dielakkan oleh manusia. Namun, dalam sudut pandangan Islam, terdapat suatu rahmat besar yang selalu terbuka untuk setiap hamba Allah yang ingin kembali ke jalan yang benar: taubat.
Taubat adalah kunci utama bagi mereka yang ingin membetulkan segala khilaf yang pernah dilakukan dalam hidup kita.
Dalam Surah Az-Zumar, ayat 53 hingga 54, Allah SWT berfirman, “Katakanlah: Hai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak lagi dapat ditolong.
Pintu taubat sentiasa terbuka bagi setiap individu, sebesar mana pun dosa yang telah dilakukan. Namun, ada satu makhluk yang tidak mendapat keredaan Allah SWT atas taubatnya: Iblis. Mengapa Allah tidak mengampuni Iblis?
Dalam kitab Tanbih Al-Ghafilin oleh Abu Al-Lais As-Samarqandi, dijelaskan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh Iblis yang membuatkan taubatnya tidak dapat diterima.
Pertama, Iblis tidak mahu mengakui kesalahannya. Kedua, Iblis tidak menyesal atas dosa-dosanya. Ketiga, Iblis tidak segera bertaubat. Keempat, Iblis berputus asa dari rahmat Allah.
Kesalahan Iblis dimulai ketika dia menolak perintah Allah SWT untuk bersujud kepada Nabi Adam AS. Iblis menolak karena merasa lebih baik dari Adam AS. Hal ini membuatnya dimurkai Allah dan diusir dari surga.
Meskipun pernah ingin bertaubat, Iblis gagal karena kesombongannya. Bahkan ketika dia mendatangi Nabi Musa AS untuk memohon taubat, dia menolak ketika diminta bersujud kepada kuburan Nabi Adam AS. Kesombongan dan ketidaktaatan membuat Iblis tidak dapat memperoleh ampunan Allah SWT.
Bagi manusia, pintu taubat selalu terbuka. Kembalilah kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh, tidak peduli seberapa besar dosa yang telah dilakukan. Allah SWT adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Taubatlah sebelum terlambat, karena hanya Allah SWT yang dapat memberi ampunan sejati bagi hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus ikhlas.
